Apa itu teraso – Dalam dunia desain interior dan konstruksi, memilih jenis lantai yang tepat bisa memberikan sentuhan estetika yang kuat. Salah satu material yang cukup menarik perhatian adalah teraso. Nah, apa itu Teraso? Ini adalah jenis lantai yang dibuat dari campuran semen, pasir, dan serpihan marmer yang menghasilkan permukaan beton yang halus dan menawan. Buat kamu yang penasaran lebih dalam soal teraso dan keunggulannya, yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Teraso Lantai?
Teraso berasal dari kata dalam bahasa Italia, yaitu “terrazza” yang berarti teras. Material ini pertama kali muncul di Venesia sekitar abad ke-15. Awalnya, teraso dibuat dari potongan sisa marmer yang dianggap limbah, lalu dimanfaatkan kembali sebagai solusi lantai yang fungsional dan menarik secara visual. Menariknya, pada masa itu, lapisan akhir teraso menggunakan susu kambing untuk memberikan warna alami.
Baca Juga
Dengan kemajuan teknologi dan waktu, kualitas teraso mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu inovasi penting terjadi pada tahun 1924 ketika penggunaan semen Portland putih mulai menggantikan peran susu kambing sebagai pewarna alami. Di Indonesia, teknik pembuatan teraso dibawa oleh bangsa Belanda dan mulai mendapat perhatian luas pada dekade 1970-an, berkat menjamurnya pabrik-pabrik teraso di berbagai wilayah. Kini, lantai teraso dikenal sebagai pilihan yang estetis dan serbaguna, cocok untuk diaplikasikan di rumah tinggal, gedung perkantoran, sekolah, bahkan tempat ibadah.
Karakteristik Unik Lantai Teraso
Berikut ini beberapa ciri khas yang membuat lantai teraso berbeda dari jenis lantai lainnya:
1. Menggunakan Bahan Alami dan Ramah Lingkungan
Meski buatan manusia, lantai teraso dibuat dari material alami dan sisa hasil tambang seperti pecahan batu marmer. Karena memanfaatkan limbah batuan, lantai ini lebih ramah lingkungan dan memiliki nilai estetika yang tinggi.
2. Motif Acak Mirip Pecahan Batu
Salah satu daya tarik utama lantai teraso adalah tampilannya yang unik, menyerupai pola pecahan batu. Serpihan batu tersebut tersusun tidak beraturan, menciptakan motif alami dengan warna yang bervariasi tergantung jenis batu yang digunakan.
3. Tersedia dalam Dua Jenis Tekstur
Teraso hadir dengan dua pilihan tekstur: halus dan kasar. Tekstur kasar lebih cocok untuk area luar ruangan karena tahan panas dan cuaca ekstrem, sedangkan tekstur halus punya permukaan mengilap dan tahan gores, ideal untuk area dalam ruangan.
4. Menyesuaikan Suhu Ruangan
Lantai teraso mampu beradaptasi dengan suhu lingkungan. Saat cuaca panas, permukaannya terasa sejuk; sedangkan di musim dingin, ia memberi sensasi hangat. Hal ini terjadi karena pori-pori teraso dan kemampuannya dalam menyerap cahaya.
Jenis-Jenis Lantai Ubin Teraso
Lantai ubin teraso hadir dalam berbagai jenis, tergantung dari bahan dan teknik pembuatannya. Berikut beberapa tipe yang umum digunakan:
1. Epoxy Terrazzo
Tipe ini dikenal dengan ketebalannya yang tipis, ringan, namun tetap kuat dan tahan lama. Keunggulan utamanya ada pada kemudahan beradaptasi dengan berbagai konsep desain, menjadikannya pilihan ideal untuk hunian maupun bangunan komersial.
2. Teraso Bantal Pasir
Tipe ini menggunakan campuran matriks semen yang dilengkapi kawat jaring, lapisan insulasi, serta pasir tambahan. Umumnya dipilih untuk proyek luar ruangan atau area eksterior.
3. Bonded Terrazzo
Jenis ini dirancang agar bisa menempel langsung pada permukaan beton. Karena sifatnya yang fleksibel, bisa digunakan untuk interior maupun eksterior bangunan.
4. Monolitik Terrazzo
Jenis lantai teraso ini memiliki kelebihan dalam proses pemasangannya yang cepat, sehingga cocok digunakan di area dengan aktivitas tinggi seperti sekolah, toko, maupun pusat perbelanjaan. Permukaannya pun cenderung rata karena mengikuti kualitas dari beton dasar yang diaplikasikan.
5. Rustic Terrazzo
Tipe rustic ini dikhususkan untuk luar ruangan. Teksturnya tahan selip dan mampu menyesuaikan dengan berbagai kondisi cuaca, menjadikannya ideal untuk teras atau area taman.
Keunggulan Lantai Teraso
Tahan Lama dan Kuat
Teraso terdiri dari campuran material padat seperti semen, pasir, dan serpihan marmer, yang membuatnya jauh lebih tahan lama dibandingkan ubin keramik standar.
Cocok untuk Beragam Ruangan
Sifatnya yang fleksibel memungkinkan lantai teraso dipasang di berbagai jenis bangunan, mulai dari rumah tinggal hingga bangunan komersial.
Perawatan Simpel
Untuk menjaga lantai tetap bersih dan mengilap, cukup dilakukan penyapuan dan pengepelan rutin tanpa perawatan khusus seperti marmer.
Tampilan Elegan dan Artistik
Coraknya yang khas menjadikan lantai teraso pilihan ideal untuk menghadirkan nuansa mewah dan estetis dalam berbagai gaya interior.
Kekurangan Lantai Teraso
Biaya Lebih Tinggi
Dibandingkan dengan jenis lantai lain seperti keramik, lantai teraso cenderung dibanderol dengan harga yang lebih mahal.
Pemasangan Tidak Sederhana
Diperlukan tenaga profesional dan teknik khusus agar hasil akhir teraso rapi, rata, dan tahan lama.
Perlu Perawatan Sealant
Penggunaan sealant sangat penting agar teraso menempel sempurna, namun perawatannya cukup merepotkan karena harus diperiksa dan diperbarui secara berkala.
Lantai teraso jadi salah satu opsi menarik buat kamu yang ingin menggabungkan unsur estetika dan ketahanan dalam desain interior. Walaupun butuh biaya lebih dan pemasangan yang nggak bisa sembarangan, hasil akhirnya yang elegan dan tahan lama bikin lantai teraso layak banget jadi pilihan utama untuk hunian bergaya modern.