Daerah yang Terkenal Sebagai Penghasil Batu Marmer Adalah Tulungagung, Ini Faktanya!

Daerah yang terkenal sebagai penghasil batu marmer adalah Tulungagung, Jawa Timur. Kabarnya, kawasan ini sudah menghasilkan marmer sejak pemerintahan Hindia Belanda. Kurang lebih pada tahun 1934 silam.

Kualitas marmer sudah tidak diragukan lagi. Banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melengkapi kebutuhan interior sejumlah bangunan. Baik di dalam gedung-gedung perkantoran maupun hunian pribadi. Tak heran jika desain interiornya semakin elegan dan mewah.

Fakta Daerah yang Terkenal Sebagai Penghasil Batu Marmer Adalah Tulungagung

Kawasan Tulungagung sebagai sentra marmer terbesar di Indonesia, tak lepas dari campur tangan Pemerintah Hindia Belanda. Seperti telah tertera sebelumnya, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur sudah mengembangkan marmer sejak tahun 1934.

Hingga kini, sejumlah daerah di Kabupaten Tulungagung yang ikut menjadi sentra marmer tak hanya Desa Besole. Namun juga ada Desa Wajak dan sebagian lagi berada di kawasan Campurdarat.

Setelah Indonesia merdeka, industri pertambangan Hindia Belanda diambil alih oleh pemerintah RI. Dari sanalah Kabupaten Tulungagung terus mengembangkan tambang marmer untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menariknya, limbah dari tambang marmer menjadi rezeki tersendiri bagi masyarakat setempat. Mereka mengolah limbah tersebut untuk dijadikan berbagai kerajinan teraso atau remahan marmer sisa pemolesan.

Daya Tarik Marmer Tulungagung

Sebagai material bangunan kelas mewah, marmer Tulungagung terbentuk melalui proses yang cukup panjang. Mulai dari perubahan batu kapur menjadi pualam atau lebih populer dengan sebutan marmer.

Proses perubahan batuan ini juga mendapat pengaruh dari suhu. Selain itu, tekanan akibat gaya endogen juga menjadi bagian dari proses panjang pengkristalan ulang batu kapur. Uniknya, proses perubahan alami ini bisa berlangsung hingga 60 juta tahun lebih. Maka tak heran jika harga batu pualam atau marmer relatif mahal.

Corak dan kualitas marmer Tulungagung memiliki daya saing cukup tinggi. Hasil olahannya, bisa digunakan untuk bentuk furniture mewah seperti wastafel, lantai, teko, toples, asbak, meja, guci, serta desain patung yang elegan dan menawan.

Potensi Tulungagung sebagai Penghasil Marmer Terbesar

Popularitas Tulungagung sebagai daerah yang terkenal sebagai penghasil batu marmer adalah berkah tersendiri. Tak hanya terkenal di Indonesia saja, namun juga ke mancanegara. Perkembangan yang diperoleh dari ketelatenan selama puluhan tahun, mampu membawa anak cucu menikmati hasilnya.

Potensi Tulungagung terbilang sangat besar. Lantaran beberapa penelitian menyebutkan, terdapat cadangan marmer yang lebih dari cukup di sejumlah wilayah Tulungagung. Dengan kualitas unggulan yang siap untuk masyarakat kembangkan.

Pemerintah daerah juga terus mengupayakan agar produksi marmer lebih meningkat. Sehingga peluang pasarnya bisa semakin luas. Jika Anda tertarik mendapatkan marmer berkualitas dengan harga relatif terjangkau, bisa datang langsung ke Tulungagung.

Daerah Penghasil Marmer di Indonesia Selain Tulungagung

Daerah yang terkenal sebagai penghasil batu marmer adalah Tulungagung ternyata bukanlah satu-satunya. Melainkan, ada sejumlah daerah lain di Indonesia yang menjadi sentra kerajinan marmer. Beberapa daerah ini memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dari marmer Tulungagung. Berikut informasi selengkapnya.

1. Kabupaten Magelang

Sentra marmer terbesar setelah Tulungagung adalah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Menariknya, Magelang memiliki batu marmer merah yang hanya ada 2 di dunia, yakni di Negara Italia dan Indonesia.

Kawasan penghasil marmer mewah ini berada di daerah pegunungan Menoreh, Dusun Karangsari, Ngargoretno, Salaman, Magelang. Warga setempat turut mengembangkan batuan marmer merah untuk objek wisata alam. Mereka juga membuat taman marmer guna meningkatkan penghasilan masyarakat.

2. Sumatera Barat

Daerah penghasil marmer di Indonesia berikutnya adalah Provinsi Sumatera Barat. Bebatuan marmer di kawasan tersebut tersebar di sejumlah wilayah. Sebut saja Daerah Halaban dan Sinatang, di Kabupaten Lima Puluh Kota.

3. Lampung

Sama halnya dengan Provinsi Sumatera Barat, pengolahan batu marmer di Daerah Lampung juga tersebar di beberapa wilayah. Mulai dari Kecamatan Natar, Way Tuba, Bangun Rejo, Pugung, Pagelaran, Gedong Tataan serta Sendang Agung.

Masih ada beberapa sentra kerajinan marmer lain yang sangat populer selain Tulungagung. Seperti Aceh yang sudah memiliki laboratorium khusus untuk memfasilitasi limpahan batuan marmer. Serta Sulawesi Selatan yang terus mengembangkan potensi bebatuan marmernya.

Beberapa daerah yang terkenal sebagai penghasil batu marmer adalah salah satu sumber kekayaan negara Indonesia. Sudah sepatutnya pemerintah serta warga setempat mengolah semaksimal mungkin, untuk kelayakan hidup dan kemajuan bersama.

sekian informasi alena terazzo ya .

Info untuk yang mau produk terrazzo yang terbuat dari pecahan marmer dan di bentuk bathtub pot wastafel bak mandi dan lainnya bisa klik  TERRAZZO